September 06, 2009

Gendut itu gak adil

Ok, kenapa saya bilang gendut itu memang gak adil. Ya karena memang di dunia ini ada wanita yang langisng dan ada wanita yang gendut. Itu karena saya sempat stress dengan pertanyaan begini..


"Windy..lo tambah gendut banget ya?"
"Mending lo diet deh wind?"
"Knapa tengah clana ini bisa sobek mbak?padahal dah saya cuci dengan hati-hati kog".(kata bibi gw)
"Lo dah mulai kaya babi air deh wind, segera benahi bobot lo yang dah kaya kalkun bengkak." dan yang lebih parah nyokap bilang,
"aduhai anak gadisku, badanmu mekar dengan cantiknya layaknya bunga mawar yang kebanyakan nyerep air.".

Yeahhh!! thanks mom. (saya sedih dan terluka mendengarnya).

saya cuma bisa bilang "Astopiloh, ampunilah mereka Tuhan."Kalau memang saya tidak ditakdirkan untuk bisa langsing, buatlah mereka menjadi lebih Gendut agar saya terlihat langsingl. (Haish! gak mungkin). Lalu yang tidak kalah bingungnya, sehabis mencetak foto, saya melihat pipi saya sendiri seperti bola sepak yang siap ditendang. Tidak kalah lagi melihat timbangan berat badan di rumah eyang yang saya pikir sudah memfitnah pikiran saya kalo saya itu...GENDUT. Dan emang bener ternyata GENDUT. (gak usah pake huruf besar deh ya!) Dengan seketika saya bilang "Gendut itu gak adil", karena orang gendut selalu diejek dan orang langsing selalu dipuja-puji, tapi kalo kekurusan juga pasti dikatain "dasar gagang pel" atau "biting" (biting is Jowoisme yang bermakna Lidi). Ketika saya mencari solusi menurunkan berat badan yang 60 kg cihuyy!!beraaaatttt!!, saya mulai mencari di lemari es maksud saya di Google (Situsnya orang-orang bodoh yang ingin pintar).



Dan lagi-lagi, sebuah situs berusaha mencuci otak saya dengan kata-kata begini.
Langsing itu Keren (meskipun muka jerawatan),
langsing itu bikin suami gak tahan.. (saya single dan blm menikah)
Wanita langsing = kuat (iya kalau wanita itu waria)
Wanita langsing bikin cowok makin nempel.( termasuk nempel sampe kamar mandi)
Langsing itu seksi ( seksi se-seksi wanita-wanita murahan di majalah Playboy)
dan statement jayus lainnya...


what the hell mam?. Dan saya yakin, pasti ada sebagian wanita yang baca artikel ini complain. "Buat apa sih langsing, yang penting inner, pintar, kreatif, dll." Ya, itu pasti jawaban seorang wanita gendut dan putus asa sama bobot tubuhnya hingga kata-kata itu seperti gak nerima kenyataan. Gaklah, mulai sekarang saya akan melancarkan diet kembali meskipun ini adalah bulan Puasa. Supaya saya bisa langsing seperti..hahay..!! (maap gak ada satupun tubuh wanita yang saya kagumi, coz im still normal guys!).

Baiklah, sekarang saya akan mengganti pola hidup dan pola makan serta pola pikir:
1. Tidak Minum obat pencahar seperti Dulcolax atau Herbalax lagi (obat itu menyesatkan usus dan kesehatan).
2. Tidak boleh duduk di depan kompi sehari selama 24 jam, cukup 5 jam saja selanjutnya terserah saya.
3. Jangan ngemil saat ngenet atau di depan nonton TV, ngemil harusnya di depan cermin biar tahu betapa rakusnya saya bak monster gendut yang kelaparan dan akhirnya berhenti ngemil.
4. Gerak. Ngepel, nyapu, olah raga, treadmill. Pokoknya keringet harus keluar.
5. Buah sayur, mengganjal lapar. (Meskipun daun dan kulitnya juga harus dimakan)
6. Minum air yang banyak, jangan mau kalah sama onta Arab keyh??!


Nomor 7,8, dan seterusnya bisa dibaca di situs-situs kesayangan anda. Okay, sepertinya saya mulai bersemangat dan berkomitmen, apapun yang masuk ke dalam mulut saya adalah binatang menjijikkan, maybe it makes me gonna be ED (Eating Disorder) untuk membuat tubuh menjadi langsing seperti yang ada di majalah Playboy (najizz!).



Selamat berkeringat! =)

2 comments: