A Journey from the FIRST START

Dosen bilang:
"Ubah hambatan jadi tantangan. Ubah peluang sebagai kesempatan. Jangan biarkan diri mengikuti air mengalir, tapi biasakan untuk selalu menantang aliran air. Semakin deras air, kamu semakin kuat menuju kemenangan."

Buku bilang:
"Nyalakan letupan api di dalam diri sebagai motivasi. Lalu awali dengan terus BERGERAK...BERGERAK...dan BERGERAK!"

Motivator bilang:
"Jangan membatasi berkah Tuhan yang turun kepada kita, dengan biasa berpikir kecil. Think Big!"

Tiga kata-kata motivasi ini mulai melangkahkan kaki saya bekerja sebagai Auditor Junior di salah satu Kantor Akuntan Publik. Saya mulai putus asa, selama hampir setahun saya hanya duduk di depan komputer dan terus mengasah pikiran dengan tugas-tugas kuliah tanpa tindakan dan pengalaman. Sebulan lalu saya posting dalam blog, ingin bekerja di Kantor Akuntan Publik lalu pindah ke perusahaan, setelah itu memulai untuk merancang bisnis sendiri dari modal tabungan sendiri. Let's see 20 tahun yang akan datang mana yang lebih menjanjikan masa depan saya apakah karir atau bisnis.

Ketika saya dihadapkan supervisor dengan 5 buku laporan keuangan yang sangat tebal (dan isinya duit orang semua), pengecekan ribuan bukti transaksi dalam beberapa hari, seketika itu saya melotot dan menghela nafas.

Sampai sahabat saya bilang : "Ini tidak mungkin, pengecekan satu transaksi saja butuh 5 menit!"

Saya bilang : "ini mungkin! Just do it! Ingat dosen kita bilang ubah hambatan jadi tantangan."

*Gara-gara ini saya beli kalkulator kulakan yang gedenya minta ampun! untuk mempermudah penghitungan."

Dengan menyalakan api dalam diri kita, seketika itu enam orang yang bergabung dalam tim audit gak ada yang berkabung alias mengeluh. Saya tau tujuan saya menjadi seorang auditor begitu juga teman-teman, tidak sekedar mencari experience kerja, tetapi bagaimana kita adaptable dengan situasi yang keras, teliti, selalu ingin tahu, dan membangun sikap leadership dalam anggota tim. Intinya menikmati setiap apa yang kita kerjakan.

Untuk itu, Saya menantang waktu 24 jam untuk cukup mengerjakan tugas kuliah, menyelesaikan pekerjaan, dan slalu analisis trading saham sebelum tidur. Sisanya Hardworker harus tetap tidur dan istirahat. Saya ini kuli akuntan yang juga manusiawi. Healthy and experiences are both expensive.

Prinsipnya selesaikan apa yang bisa diselesaikan jangan ditunda. Time is priceless. Semakin cepat semakin baik.
JUST MOVE...MOVE... and MOVE!