September 27, 2010

Generasi.

Kita butuh dirawat panjang selama dua kali dalam seumur hidup.
Pertama, saat masih kecil dan rentan dengan penyakit.
Kedua, saat menua dan tidak lagi berdaya.

Kesimpulan ini saya dapat ketika eyang saya sudah mulai sakit kambuhan setiap sebulan sampai dua bulan sekali. Dan ini waktunya saya mengurusi dia ketika sakit. Karena separuh umur remaja saya adalah tanggung jawab beliau pada waktu itu. Saya rasa tugas beliau sudah selesai ketika saya lulus kuliah dan dapat pacar yang baik hati, dan adik saya sudah lulus SMA lalu melanjutkan kuliah di luar kota.

*Selesai, kecuali kenakalan saya.

Ketika di ICU, saya melihat langsung berkali-kali proses meninggalnya orang-orang yang berbaring lemas di kanan kiri tempat tidur eyang. Pertama, mereka merintih kesakitan, koma, detak jantung tidak beraturan, suhu dingin dimulai dari ujung kaki, dan beberapa detik sudah tidak bernafas.

Mengapa mereka butuh proses meninggal untuk sakit terlebih dahulu? tidakkah itu sungguh menyiksa? Ini adalah sebuah kasih sayang berupa take and give. Memberi dan menerima. Ketika kita kecil kita yang dirawat, setelah orang tua sakit kita yang merawat. Meskipun saya cucu yang eyang bilang sangat bandel saya akan tetap mengambil kesempatan ini. Kesempatan tentang cinta yang saling memberi dan menerima.

Ternyata, Tuhan begitu adil bukan?
*Peluk Tuhan dalam imajinasi. :)

No comments:

Post a Comment