Jogja sedang hujan...enaknya hujan-hujan gini menikmati bacaan dengan teh hangat. Liat sana-sini sedang rame yang namanya pameran buku, dan diskon-diskon di segala toko buku. Ternyata hari ini tanggal 23 April bertepatan dengan Hari Buku.
Saya jadi ingat, bagaimana saya jatuh cinta dan tertarik dengan yang namanya buku. Buku pertama kali yang saya baca sewaktu SD kelas 1 itu adalah buku Doraemon, waktu itu ayah yang beli. Galak-galak gitu ternyata papa itu ngerti komik kesukaan anak-anak. Meskipun pada waktu itu saya belajar membaca kupu-kupu pun gak bisa-bisa. *Dem!
Ya, saya mulai gemar membaca sejak kelas 1 SD, tertarik dengan buku-buku komik. Mulai dari doraemon, serial misteri, serial cantik sampe komik Baja Hitampun punya. Yang paling keren, dulu saya sukanya baca komik biografi orang-orang besar. Seperti Albert Einstein, Newton, Abraham Lincoln, Sidharta Gautama, sampe minjem punya temen-temen yang punya buku biografi orang-orang besar lainnya.
Sampe lulus SMP pun masih gak ngerti
apa itu E = mc kuadrat
Bagi, anak SD seumuran saya, bilang saya cupu, baca komik kog yang begituan. *Bodo ah! cupu itu seksi temans!* Nah, selain itu saya langganan membaca majalah Bobo, Ghoosebumps, sejarah nabi, novelnya Lupus, sampe buku-buku ilmiah judulnya "Bagaimana terjadinya alam" dan saya dulu penasaran dari mana angin topan itu muncul, bagaimana terjadinya pelangi. Smua itu masih angan-angan anak SD, dan bukan menjadi topik keren buat anak seumuran SD.
Beranjak SMP saya mulai menyukai novel, novel keren yang saya suka itu karya-karya Enid Blyton. Wah itu novel Best Seller yang pernah saya baca. Dan saya menangis gara-gara novel pertama yang judulnya "Cewek Paling Badung di Sekolah."
Dan saya pikir waktu itu, cewek ini figur yang hebat, meskipun dy punya segudang kreatifitas jahilin orang, tapi jiwa brani, kreatif dan mendobrak aturan-aturan kolot dan norma-norma konyol. Jadi buat saya ikutan percaya diri tinggi sekaligus badung juga waktu itu. *terpengaruh*
Tiba waktunya SMA saya mulai merambah buku-buku Novel Romance, serial detektif, filosofi. Buku-buku karya Sidney Sheldon, Eric Seagal, Paulho Coelho, sampe buku kontroversial lelucon cerdasnya Samin pun saya punya.
Baru kuliah ini sepertinya udah kenyang dengan buku-buku fiction, novel dan komik walaupun memang gak ada matinya. Skarang langganannya buku-buku marketing, bisnis, investasi, dsb. Cieeehh!! suer saya baca beginian bukan untuk gaya-gayaan, saya bukan wanita pintar kog, saya ini wanita yang bodoh tapi seenggaknya punya kemauan belajar. Well, saya memandang orang-orang sukses ternyata tidak hanya mengandalkan gaji. Mereka tau persis bagaimana mencari nafkah berkat buku-buku yang mereka baca dan terapkan. Dulu males baca beginian tapi sekarang menjadi sangat penting bagi saya untuk share dengan orang-orang hebat dalam dunia bisnis. Dan melatih diri buat pandangan no gain without any risks.
*sekali lagi, saya bukan unjuk kebolehan loh! cuma ingin menyampaikan buku itu penting banget, eventhough orang bilang saya NERD! Don't care!
Oprah Winfrey pun bisa jadi miliyuner versi majalah Forbes, dan menurut biografi yang saya baca, dia tidak mengikuti jenjang pendidikan yang tinggi, namun hasrat membacanya yang sangat tinggi, mampu membuka wawasannya tentang dunia hingga sukses seperti sekarang. Penulis-penulis yang besar karna karyanya adalah hasil dari membaca buku sejak dini.
katanya:
"You can design and create, and build the most wonderful place in the world. But it takes people to make the dream a reality." by Mickey Mouse
Thanks book! tanpamu saya gak bakalan bisa menghasilkan uang, dan mencapai semua impian-impian terbesar saya seperti sekarang ini.
Tips: Bacalah buku dan koran setiap hari, and then you can get a chance and luck. Bertemu dengan banyak tipe orang dan bergaul lebih banyak dengan segudang wawasanmu. Dalam tanda kutip *saya bukan utusan toko buku Gramedia loh temans* SELAMAT HARI BUKU
No comments:
Post a Comment