Oy mahasiswa, tahukah kamu sebenarnya siapa kompetitormu?
Kompetitor kita adalah Mahasiswa dari Universitas terkenal di Indonesia.
Bukan, kompetitor kalian adalah mahasiswa dari luar seperti Melbourne, AS, Tokyo.
Masih ingatkah sumpah pemuda?
Bertumpah darah satu, Berbangsa satu, berbahasa satu.
Ketika pertanyaan tadi saya hadapkan bahwa perjuangan kita bukan lagi seperti tahun 1928, tapi tahun 2009. Dan mau tidak mau kita terbiasa dengan berbahasa asing. Saat saya pulang kampung, warga kampung setempat bertanya, "Hey kemana bahasa nenek moyangmu?" maka, mungkin sesekali akan saya jawab Berbahasa Satu Bahasa Indonesia. Saya tidak bisa bahasa nenek moyang, tapi semua orang tidak wajib mempelajarinya, karna saya tau, pasti ada salah satu anak bangsa yang membudidayakan bahasa daerah tersebut. Dan jelas, bukan saya, karna sedang sibuk berjuang sama si kompetitor dari belahan dunia lain. Kali ini beneran gak muna, hidup saya jauh dari hedonisme dan berkutat dengan buku-buku baru.
Apolitis,
Saya tau bahwa sebagian mahasiswa enggan berorganisasi di dalam maupun di luar universitas. Memang, mereka kehilangan kepercayaan untuk berpolitisi. Karna yang namanya Kanker Korupsi itu seolah mati satu tumbuh seribu. Dan berharap, ada panutan yang muda dan yang baru untuk memimpin bangsa ke arah yang lebih baik dan bersih.
*Bla..Bla..Negara kita intinya masih gak beres*
Hedonis,
Jangan bangga terhadap anak muda yang suka dansa dansi di societeit. Oh, hey dude, gayamu selangit tapi otakmu dan sikapmu sama sperti semut. *Saya-Sambil-Senyum-Kecut*.
Saya lebih suka jiwa pemuda yang kembali seperti jaman 1928. Mereka yang kritis dengan pena, melontarkan cerita-cerita sarkastik, mereka yang sering membaca buku-buku dan berjuang dalam inovasi baru. Itu keren, itu hebat.
*Meskipun kamu banggain Black Berry-mu (made in negara tetangga) kemana-mana.*
*Meskipun kamu banggain Black Berry-mu (made in negara tetangga) kemana-mana.*
Patriotisme,
Saya lahir di Kalimantan Timur, Ibu dan ayah saya orang Jawa tengah, tapi saya tinggal di Jakarta, dan mengadu ilmu di Yogyakarta. Nenek saya orang Arab dan Kakek saya orang Cina. Lalu, Orang manakah saya?
*Saya Orang Indonesia*
Selamat Hari Sumpah Pemuda.
Merayakan Sumpah Pemuda di Solaria,
Gak ding, ini kebetulan jam makan siang.
.Steak Chicken Chessy. Nyummy!!
 

No comments:
Post a Comment