Senam itu sehat, tapi gak menyehatkan pikiran saya.

Tadi siang saya (MB) sedang melancarkan ajakan kepada sahabat saya Dania (Ndul)

MB : "Ndul senam yuk?"
Ndul : "Ayuk! kapan?"
MB : "Gak usah ngomong kapan, pokoknya ntar habis pulang kuliah langsung daftar"
Ndul : "Sipp...boleh, berat badan gw juga naik nih."

 

(ini saya dan sahabat saya Dania)

Sudah lama saya tidak merasakan kebahagiaan yang lepas dengan sahabat saya ini. Dan kita bersatu lagi setelah kita berdua 'Jomblo'. Hahay..sejauh-jauh burung terbang akhirnya kembali juga ke sesama jenis (jijay!). Akhirnya setelah pulang kuliah, kita menuju sanggar senam bernama Ana yang ada di Jl. Wahid Hasyim (Hasyim? butuh obat flu spertinya). Dan di sana kita bertanya-tanya mengenai jadwal senam, sampai biaya pendaftaran. Setelah bertanya-tanya, saya sempat tergoda dengan musik Body Language di lantai atas. So, karna penasaran, jadi saya dan sahabat sejoli saya ini pergi ke lantai atas untuk melihat suasana senam. Disanalah ibu-ibu gendut sedang berkumpul dan berlenggak lenggok kanan dan kiri. Saya bilang sama sahabat saya ini:

MB : "Sumpah lo? kita besok bakalan ketemu dengan ibu-ibu ini?"
Ndul :"iyalah, tujuan yang gendut-gendut kesini kan buat ngurusin badan"
MB :"Yeah termasuk kita kan?"
Ndul : "Yee..gw kan buat kebugaran..elo kali.."

 

(Foto ini cuma kepingin pamer, udah ikutan sanggar senam)

Saya sedang asik mengamati, dan.....saya ketawa ngakak. Ada apa gerangan? iya, saya melihat semua ibu-ibu itu dengan perut buncit dan pantat keberatan bergoyang kemana-mana. Terlihat jelas karna baju senam mereka sangat KETAT (lagi-lagi huruf besar). Saya tidak bisa membayangkan, bahwa besok saya menari-nari ditengah-tengah mereka, yang ada saya cuma bisa tertawa gila bukannya senam. Ada perut ibu-ibu yang gak muat masuk baju, tapi pantatnya muat masuk celana, dan adapula sebaliknya. Saya pikir gila banget kalo saya memang disatukan dengan mereka. Mana you know??? musik senamnya dong?? Mama Barbie Girl in the Babi World-nya Aqua, lalu di remix dengan lagu Gol Gol GOL Ale Ale Ale.. Oh God what a fool is this?? gak ada lagu lainnya apa yah?? apa gak salah daftar tempat senam yah saya?  Dan kita berdua kabur, setelah mereka menangkap basah saya yang sedang tertawa sambil ngintipin mereka senam. (Kabur is Perbuatan yang tidak bertanggung jawab).

Lalu, ibu-ibu bagian pendaftaran bilang, "Itu kelas khusus Body Language bulan Ramadhan mbak. Jadi, mba bisa ikut yang reguler besok bulan Oktober." Oh mam, sedikit terselamatkan dengan kata reguler. Mungkin saya harus latihan menahan tawa selama senam berlangsung. Iya, bahwa gak selamanya tertawa itu membuat bahagia, tapi bisa juga buat malapetaka (seperti aktor antagonis yg suka ketawa gak jelas , lalu mati karena ulah jahatnya sendiri, ya bgitulah sinetron-sinetron jaman sekarang, suka minta perhatian)