In the Hoy!Di kereta dari jogja – Solo
Becaknya Solo, Cihuy!!
Solo Grand Mall Hall
In fitting room
Saya mulai berguyon sama Ndul.
Mb :“Ndul tadi gw liat papan fitting room tulisannya gini, Maximal 1 room 1 pcs 2 people.”
Ndul :“Geblek lo, kalo max 2 org tapi Cuma boleh nyoba 1 celana lu kira celananya dipake berdua? Satu kaki lo, satunya lagi kaki gw?”
Mb : “Mungkin itu yang dimaksud dengan kumpul kebo Ndul.”
Ndul : “….”
Bege..lo fotoin gw gak bener Ndul!! Masa Kepala patungnya kepenggal a.k.a kepotong! Ulangin!)
"Ini baru bener Ndul! Tapi giliran kaki gw yg lu potong! Dasar amatiran."
(Foto patung Di Rumah sakit, lupa namanya. Ada patung bginian di jalan foto aja cuy.)
PRASASTI (buatan sendiri):
“Satu, Kami berjanji tidak akan foto-foto lagi. Dua, kami berjanji bahwa kami sahabat sejati sampai mati, tiga Persatuan Indonesia, lho???”
Stasiun Purwosari.
Lalu pas di stasiun Purwosari menunggu kreta Prameks datang. Sambil bercerita ngalor ngidul ngayal tingkat tinggi, melihat seorang anak sedang beratraksi di depan ayahnya.
Mb : “Ndul anak kecil itu buka baju di jalan, pasti dy bilang Hey Girl, im playboy, give me the way to show my belly and my ***** in the catwalk”
Ndul : “Yeah..strike a pose..strike a pose, with your one pack!!” (buncit is one pack, ketat is six packs).
Mb : “Dan ayah yang mendampingi anak itu berkata, Come to papa baby, come to me, bahwa menjadi anak Playboy itu adalah kutukan, dan membuka baju di jalanan membuat semua orang tergila-gila.”
Ndul : “Eh, geblek! Dari dulu gak pernah waras lo ya wind. Ngayal mulu, smua orang yang lewat di Dubbing.”
Mb : “Menunggu itu membosankan Ndul, bagaimana caranya kita, eh saya membuat suasana yang sudah hidup menjadi lebih hidup dan gak karuan.”
Ndul : “Haish!”
Dan akhirnya kami pulang dengan membawa sejumlah Foto dan sejumlah bra. (Ha! Jauh-jauh ke Solo Cuma bawa pulang Bra baru).
No comments:
Post a Comment